Thursday, 25 January 2018

Celebrating Gamelan in Britain (Tempo english edition)

Remember my reportage for Tempo Magazine on London Gamelan Festival and Setan Jawa,   last summer (read here, in Indonesian)?
Recently, Tempo republished the articles and translated them into English.
Here's one of the articles:


full access of the articles:  Britain: https://magz.tempo.co/konten/2017/10/23/SN/33750/Celebrating-Gamelan-in-Britain/62/17 


Other English articles written by me for Tempo:
(1) Film Festival in Snowy Hill: https://magz.tempo.co/konten/2011/03/16/LYR/22339/Film-Festival-in-the-Snowy-Hills/29/11


Saturday, 6 January 2018

Yon, DS, dan Daftar Favorit Lagu Koes Bersaudara/Koes Plus yang Didaurulang

Kabar duka bagi pencinta musik Indonesia. 
Yon Koeswoyo, anggota band legendaris Koes Bersaudara/Koes Plus,  baru saja meninggalkan kita semua.  Dan dunia music pun berduka.  Sehari sebelumnya, tiga tahun  lalu, Denny Sakrie, salah satu pengamat musik  dan budaya pop kebanggaan saya, juga wafat.
sumber: https://dennysakrie63.wordpress.com/2010/09/27/yon-koeswoyohari-ini-70-tahun/
Saya jadi teringat, sesaat sebelum saya berangkat ke Inggris, akhir 2012, Bung DS menelpon saya, seperti biasa. Waktu itu bercerita kalau dirinya sedang menulis biografi Koes Plus.  Dan dia meminta saya untuk menjadi penyuntingnya. Tentu saja ini sebuah kehormatan besar. Tapi waktu itu saya tanya lagi, apa tidak salah, mengingat saya akan terbang ke Inggris untuk waktu yang cukup lama dan potensial untuk menghambat komunikasi penyuntingan naskah. Om DS Cuma bilang: “gampanglah, ini kan jaman teknologi sudah maju”. Sayang sekali, tak lama kemudian om DS wafat. Dan kini, anggota Koes Plus terakhir itu juga wafat.

Di Wikipedia, masih tertulis kalau Om DS berencana membuat Biografi Koes Plus yang akan diterbitkan oleh Akoer.
Semoga ada yang meneruskan cita-cita mulia Om DS ini.

Alfatihah untuk keduanya.

Untuk menghormati keduanya, berikut saya buat daftar favorit lagu Koes Plus/Koes Bersaudara yang didaurulang:




1.  Erwin Gutawa feat Andy /Rif: Manis & Sayang
Mungkin terlalu mainstream. Tapi saya tak bisa melupakan malam itu, saat meliput Erwin Gutawa Salute to Koes Bersaudara.




2.               Glenn Fredly ft. Indra Lesmana - Jemu

funky, and sound keyboardnya vintage abis!


3. Netral – Pelangi

Netral format album pertama mainin lagu Koes Plus. Sepertinya tak perlu penjelasan lagi :) 



4. Gugun Blues Shelter – Jemu

blues abis

5. Jamaican Café - Diana/Mari-mari/Cubit-cubitan

versi Acapella jangan dilupakan


6.               Indra Lesmana ft. Eva Celia - Bujangan 
Indra LEsmana lagi ah.     Kali ini keyboardnya “jadi gitar”. Dan jadi ingat Peter Frampton waktu live “Do You Feel What We Do?


7.  Junior - Bujangan
Kala itu, para junior-nya Koes Plus ini mempopulerkan kembali lagu "Bujangan", "Buat Apa Susah" dll ke generasi kiwari kala itu.


8. ERWIN GUTAWA ft. RUTH SAHANAYA - Andaikan Kau Datang
Saya tutup dengan lagu manis dengan suara emas Ruth Sahanaya.

Punya lagu favorit Koes Plus hasil daurulang band lain? Silahkan berbagi di kolom komentar.

Monday, 1 January 2018

The Best of 2017

Best of 2017


January
Watched Train to Busan and The Handmaiden
30 January: I passed my viva voche (PhD thesis defence). Hopefully i can submit the revised version within this month.

February
Inek (Medina's grandma) visited the UK for the second time.

May
Medina was a catwalk model in  a Bristol Indonesian Society's event

Finally, free download of "Menjegal Film Indonesia"

June
Ramadhan and Eid celebration

July
Medina Got a Reward from Islamic Sunday School
Pengajian al-Hijrah Bristol visited Oxford Center for Islamic Studies
Wrote for Taipei Film Festival  <--my first article translated into Chinese!


August
Bristol International Balloon Fiesta.



Liverpool Beatles Tour.



17 Agustusan, Medina danced Hat Dance

Medina's Birthday Party!
Video:






September
Watched  Setan Jawa and  wrote long articles on  London Gamelan Festival for Tempo.

October
Medina won another award from her school


November
Watched Majid Majidi's Muhammad the Messenger of God and wrote the review in Tirto.



December
2 December: Organizing Bristol Gathering with Indonesian Ambassador and Attache of Education and Culture

Watched Miike's Blade of Immortal

Went to Swindon and Birmingham. Got stuck in a wet snowy slippery road for 2 hours, but finally we survived and enjoyed Mindi House.